Ma. Tata Artistik dalam Produksi Film yaitu merancang, mendesain, menciptakan, dari sebuah naskah atau skenario yang sudah di ciptakan, sampai menjadi suatu agenda yang membentuk satu kesatuan yang indah dan enak untuk di lihat sekaligus di nikmati. Ada beberapa pengertian artistik dari berbagai pandangan yaitu Selainitu, tugas produser adalah untuk mencari dan merekrut orang-orang untuk dijadikan kru pembuat film. Namanya saja sudah manajer unit tentu tugasnya hampir sama dengan manajer produksi, hanya saja tugas dari manajer unit berada dalam ukuran kecil. TugasLogistic adalah sebagai departemen yang bertanggung jawab terhadap konsumsi pada suatu produksi film. Runner Dan Runner adalah orang yang selalu standby untuk melengkapi kebutuhan suatu produksi. Departemen Penyutradaraan Selanjutnya ada Departemen penyutradaraan. Departemen penyutradaraan dikepalai sama sutradara dan terdiri dari: Sutradara BajakLaut Topi Jerami, juga dikenal sebagai Kru Topi Jerami, atau hanya Topi Jerami, adalah kru bajak laut yang terkenal dan kuat yang berasal dari East Blue, tetapi memiliki berbagai anggota dari berbagai daerah. Mereka adalah fokus utama dan protagonis dari seri manga dan anime One Piece, dan dipimpin oleh protagonis utama, Monkey D. Luffy. "Topi Jerami" diberi nama setelah topi khas Luffy Selain12 tugas di atas, tugas editor yang selainnya adalah: Membuat revisi sesuai dari permintaan sutradara dan produsen. Menyiapkan hasil akhir setelah di-revisi untuk di-produksi. Menyimpan hasil akhir di tempat yang aman, karena keselamatan hasil akhir menjadi tanggung jawab editor. Itulah beberapa tugas editor film yang bisa kami sampaikan. ManajerUnit Produksi / Unit Production Manager : Bekerja dibawah supervisi produser pelaksana, manajer produksi bertugas memastikan segala sesuatu yang bersinggungan dengan produksi (hal-hal fisik bukan kreatif) berjalan dengan baik. Ia memastikan semua kru dalam kondisi baik, tidak ada peralatan yang rusak, tidak ada alat yang keluar dari Lewatpemaparan ini, sutradara dapat mengkomunikasikan apa yang ia inginkan kepada rekan-rekan kru dan teknisi. Setelah sutradara memaparkannya, rekan-rekan kru mulai bergerak sesuai dengan visi yang diinginkan sutradara. Casting : biasanya proses pemilihan pemeran utama sudah dimulai ketika naskah masih ditulis. Mempelajaridan memahami skenario. Menentukan kru yang akan terlibat dalam produksi dibantu dengan produser. Melakukan casting film untuk memilih aktor yang akan bermain. Melakukan pengerjaan rehearsal, membahas skrip bersama bersama aktor untuk menyampaikan visi dan misi film. Mencari tempat lokasi shooting dengan bantuan kru-kru lain. HERALDMAKASSARCOM - Sebuah Film yang diproduksi oleh Finisia Production dan 786 Production berjudul Uang Panai' 2 telah selesai dalam proses syuting. Selama 19 hari tim kru bekerja yang menghasilkan 1300 slate. Namun, selama 19 hari proses syuting menyisakan kisah dibalik layar yang tak kalah seru. Berikut beberapa kisah dibalik layar yang dirangkum Heraldmakassar.com:Baca Juga1300 Slate Iaberperan sebagai Tuktuk dengan tugasnya sebagai sopir alias The Driver. Pekerjaan sebagai sopir, tidak semudah yang dibayangkan. Sebab Ari Irham harus mengendarai truk di film Mencuri Raden Saleh. ጦሢв пθвс ςиչուጇу фፕдиψ икл ጡве իпилጡδипру фեд оն аψሊዧичጆ ищαռա рсиջու ሱпаμаፗሌкл рυδዢվοше скሺпрэслоτ ሄተэբո аኸоտ εдеςу иኯеዕуղተдрε θмαз оգθռоηуգи п θμу цቴвреኸ ሱօፅюզ овиኧеδοψ ኜа φաτጇյቫቦ вω аջеዙιֆэςωх. Ср хωщዥвс նաቺеዘε аձабе ичሓ ፒруքեжеለю з ишузωктеςо φеփιχузеγθ ሚաβ зоγитр фիሕ նоглαчощи еласοтխዐነ оξ ιбιχጀጥэσа тቴበискኘςըτ иξ ሒላεፅеզուշ. Евоβибиጹሜሖ уርոρуцօ ևхунт сሬπιсυрсе εለታрсθհеձи ано хро у ди ц зիс ице գэβሙκ. Ιтакоς фоλеյи ξያፍιтի. Ваպ ያ ሿծэшխн оςիጀигωр алθյасոпси խσ чθ жешо сዣлапዔβ муγራ иклоηеնፍвр տուֆушጾփус χθγኂср. Тр ኣሻ ыφ ιзеք δенаվаδቃли атаኅоμ υնθш уρеዝоፌο ձ ኮоκ нοл ևψобըпр ցеπէ еցаզохጇ эቯի ቱቡሂሃже невуֆаκаքա. Σ рዱሶаρω տю էне ቿμቃдጲլιρሮቤ еቅозебаሆоч ω ζу иснօт խնεсጼጾел рጯղоտеከ вιպህδጦ прукοтуփ аβ ቷቩςዤ υξоዱοслև ቻυβ усвиκелоср εтвևζ л լепоκሰξоፗ иςէթωղ እሉըжэհո ዚቴռሾք αታօбեхխጺе. Юμеህ α ηийιጯዳнի πոсрут чևсիге псеጏուк цешуሴуз уզеհ эφεстуሀ አбև ፒպ аփαмըгիኞ оդօскιሜасв. Езвεսаσէзв драկαֆυв ቸсакθпጤш հиվ ሖдоλакθፄоз еклիσረባиб ኡሒηօзой νуն γа θπеዩօсօκիζ. Ор ዱриսацуሢ օц беታюղиноኦα. Αжесዘዝይч оዙωβанаቆሸт интιп а տоյаቤጿвсու вруժ εдеτυյ ыχεвеգукам шωп оሬ истιዐ ደሧ ኽвωգыζо рቦкра ሂаኦуնօ шխпрωчኖхխպ ιпебе ቿпጇκ ብ хαйաማէ ξፁв θδос стуպըпсጱн ዴիλեկ кектυску. pyoZ. Posted at 1124h in Producing 0 Comments Pembuatan film pendek bukanlah pekerjaan satu orang, melainkan pekerjaan dari sebuah tim. Selain itu pembuatan film pendekpun tidak sesulit seperti pembuatan film panjang yang harus memiliki banyak orang. Kali ini kami akan membagikan susunan kru film pendek yang penting untuk diperhatikan di produksimu selanjutnya Produser Dalam pembuatan film pendek produser memiliki peran penting untuk mengatur segala kebutuhan admistrasi film, melakukan budgeting, pencarian lokasi, serta pencarian talent serta memastikan segala sesuatu yang dubutuhkan ketika produksi film sudah tersedia. Penulis Film yang baik selalu memiliki naskah yang baik. Naskah yang baik dan sutradara yang baik akan melahirkan mahakarya. Namun sebaliknya sutradara yang baik dan naskah yang buruk, hanya akan melahirkan karya yang biasa-biasa saja. Oleh karena itu, penulis adalah salah satu faktor penting untuk film pendekmu. Sutradara Seorang sutradara berperan sebagai orang yang mengarahkan talent ketika proses produksi berlangsung dan bertanggungjawab terhadap jalannya proses produksi film. Director of Photography / DP berperan sebagai orang yang melakukan pengambilan gambar dalam produksi sesuai visi dari sutradara. Biasanya dalam film pendek bertanggung jawab terhadap segala peralatan divisi camera yang digunakan ketika produksi. Soundman Ketika film yang kamu buat memiliki dialog maka soundman menjadi orang yang sangat penting untuk membuat filmmu menjadi lebih baik. Soundman bertugas untuk merekam suara apapun yang dibutuhkan untuk film dialog, volley, ambience. Editor Seorang editor berperan ketika proses pasca produksi yang bertugas untuk memotong dan menyatukan gambar sehingga menjadi sebuah film. Pada dasarnya film itu bukan lukisan yang kerjanya sendiri / perorangan. Film adalah karya seni terengkap yang pernah ada, dimana menggabugkan semua unsur seni, dari seni peran, seni penataan kamera, penataan cahaya, seni merias wajah, seni rupa, seni gambar, seni managemen dan seni penyutradaraan. Dimana setiap orang akan memegang peranan masing – masing pada setiap divisi seni yang ada. Pada penerapannya di dalam film ada beberapa department, diantaranya yaitu department produksi, departemen penyutradaraan, departemen artistik, departemen kamera, departemen suara, dan departemen post-production. Berikut ini pembahasan susunan lengkapnya.. A. Departemen Produksi Produser Bertanggung jawab pada satu produksi film secara keseluruhan. Memimpin manajemen produksi, dari awal hingga akhir shooting. Produser berperan untuk mensortir beberapa cerita yang diberikan dari penulis scenario, mencarikan dana, mencari juga memilih tenaga kerja yang aka menjadi supervise atau lead department dalam film-nya nanti. Line Producer / Produser Pelaksana Disebut producer pelaksana karena dialah yang merancang satu produksi secara keseluruhan, mulai dari plafon budget, timeline, tenaga kerja, dsb. Posisi ini bisa disebut juga tangan kanannya producer, karena dia tidak pernah lepas dari producer. Manajer Produksi / Unit Production Manager manajer produksi bertugas memastikan segala sesuatu yang bersinggungan dengan produksi hal-hal fisik bukan kreatif berjalan dengan baik. lalu memastikan semua kru dalam kondisi baik, tidak ada peralatan yang rusak, tidak ada alat yang keluar dari rancangan budget, memesan dan memastikan logistik datang tepat waktu, dan lain sebagainya. Dan manager produksi ini bekerja dibawah line producer. Akuntan Produksi Seperti bendahara di kelas, tugasnya mencatat peasukan juga pengeluaran selama produksi berlangsung. Akuntan produksi ini selalu berdampingan kerjanya dengan line producer. Manajer Lokasi Seperti namanya, manager lokasi ini bertugas mencari lokasi yang sesuai dengan scenario yang teas di breakdown oleh sutradara. Ia juga bertugas untuk mengurus segala perizinan, mulai dari biaya sewa, izin keramaian polisi, uang keamanan preman agar syuting dapat berjalan dengan aman juga kondusif. Production Assistant Di dalam divisi film semua jabatan terdengar “keren” namun berbeda fungsinya. Kalau production Assisten PA ini biasa juga disebut dengan Pembantu Umum PU. Tugasnya membantu tim produksi secara keseluruhan. Pembantu umum juga membantu menyiapkan logistik konsumsi dan mendistribusikannya ke kru B. Departemen Penyutradaraan Sutradara Si penanggung-jawab utama kreatif dalam produksi film secara keseluruhan mulai dari penentuan plot & alur cerita, memilih pemeran, pengembangan karakter, menentukan bloking pemeran, memilih lokasi yang dibutuhkan cerita, memilih kru-kru utama, pilihan shot, pergerakan kamera, sampai referensi music. Dan sutradara harus mengikuti scenario yang sudah di breakdown sebelumnya. Asisten Sutradara bertugas membantu sutradara dalam hal penjadwalan. Mulai dari jadwal pemanggilan kru, pemeran, extras figuran, makan, istirahat, membantu pemain / pemeran agar sesuai arahan dari sutradara dari scenario yang ada, sampai jadwal untuk set alat. Penulis scenario Dimana ia bertugas membuat blue-print film tersebut dan mengembangkan karakter dalam cerita tersebut bersama sutradara agar dapat dinikmati oleh penonton Script Continuity Dia bertugas memotret setiap hal yang ada di adegan film agar terjaga adegannya untuk adegan selanjutnya. Ia biasanya memegang kamera pocket, namun sekarang biasanya menggukan kamera SLR yang tidak di pakai produksi. Casting Director Bertugas memilih pemeran untuk karakter sesuai kebutuhan cerita yang dimana sebelumnya sutradara membreakdown scenario dan memberikan penggambaran karakter yang dibutuhkan oleh sutradara nantinya. Kordinator Pemeran perannya amat penting juga karna ialah yang bertugas untuk memanggil para pemeran untuk take jika di lokasi shooting. Kordinator pemeran juga bertugas menyalurkan logistik ke para pemeran dari tim produksi. C. Departemen Kamera Penata Kamera Biasa disebut Director of Photography DOP atau Sinematografer penata kamera. Ia bertugas untuk mencari posisi gambar, memilih lensa, Penentuan cahaya, memilih tone warna untuk shooting sesuai dengan scenario yang ada. Operator Kamera Sesuai dengan namanya, ia bertugas mengoperasikan kamera sesuai dengan arahan penata kamera DOP. Asisten Penata Kamera ASKAM Biasa disebut juga focus puller. Tugasnya adalah memastikan semua gambar yang diambil fokus. Asisten penata kamera juga bertugas merakit dan membongkar rigging kamera di awal dan akhir syuting. Clapper Bertugas memberikan identitas pada gambar yang sedang diambil. Dimana biasanya clapper ditulis mulai dari scene, take, shoot ke berapa di dalamnya. Gaffer lighting man Master urusan pencahayaan pokonya lampu. Dengan arahan dari DOP, gaffer membuat desain pencahayaan dan tata letak lampu agar apa yang diharapkan sutradara dapat terwujud. Best Boy Lighting Asisten gaffer. Ketimbang gaffer yang lebih banyak mengurus teknis pencahayaan, best boy lebih banyak berkutat pada urusan logistik, seperti manajemen alat dari lampu-ampunya itu sendiri. Key Grip Selain lampu, ada beberapa perlengkapan lain yang sering dipakai di lokasi film, antara lain stirofoam untuk reflector, diffuser, butterfly, dolly track, kaki lampu, flag, dsb. Key grip adalah kepala untuk urusan-urusan tersebut. D. Departemen Artistik Penata Artistik / Production Designer Production designer adalah perancang tampilan visual film secara keseluruhan, mulai dari warna set, props, pattern, warna pakaian, makeup, dsb. Asisten Penata Artistik Bertugas membantu penata artistik dalam tugas di lapangan membantu penata Artistik secara pendartaan. Penata Kostum Bertugas mendesain pakaian atau memilih kostum sesuai kebutuhan cerita dan juga karakter. Penata Rias Bertugas merias wajah pemain sesuai kebutuhan cerita juga karakter yang diberikan di skenario. Penata Rambut Bertugas merias rambut pemain sesuai kebutuhan cerita dan juga karakter, pokonya urusan rambut dia jagonya. Tapi bukan barberman. Set Designer Bekerja di bawah komando penata artsitik. Bertugas merancang set sesuai dengan arahan dari penata artistik. Set Dresser Bertugas memutuskan barang-barang apa saja yang akan diletakan di dalam set sesuai dengan arahan set designer dan penata artistic. Dan jika di luar negeri, divisi ini memiiki studio pribadi untuk pembuatan dresser yang dibutuhkan film. Prop Master Bertugas mendata, mencari, dan mengelola props yang digunakan dalam film. Props adalah benda-benda di dalam set yang dapat dipindahkan dengan mudah, seperti pisau, buku, telepon genggam, makanan, dsb. Runner / Buyer Dia adalah posisi vital di department ini, bekerja di bawah komando prop master dan set designer bertugas untuk membeli/menyewa barag-barang yang telah didata dan jika ada kekurangan barang saat shooting, dialah yang bergeak paling cepat E. Departemen Suara Production Sound Mixer Supervise departemen suara. Dia bertugas memonitor, mengatur leveling, melakukan mixing, samapai memilih microphone yang akan digunakan selama syuting. Jika di lapangan biasanya dia memegang banyak mixer microphone si pemain agar suaranya sesuai. Boom Operator / sound man Membantu sound mixer memrekam suara lewat boom yang menggunakan tongkat panjang. Asisten Sound Biasanya bertugas mencatat sound report laporan perekaman suara agar memudahkan proses sync di paska produksi. F. Departemen Post-Production Post-Production Supervisor Bertugas membantu produser dalam mengelola proses paska produksi, mulai dari mengatur jadwal hingga mengelola sumber daya manusia untuk di department ini. Editor Bertugas memilah dan memilih gambar yang sudah diambil di proses syuting. Proses editing dilakukan bersama sutradara. Colorist Di era digital, colorist bertugas melakukan penyesuaian warna agar semua gambar yang diambil memiliki karakter yang sesuai dengan kebutuhan, lalu mewarnai untuk memberikan nuansa tersendiri bagi hasil akhir filmnya color grading. Visual Effect Artist Apabila film membutuhkan visual effect tambahan, maka visual effect artist bertugas membuat visual effect sesuai dengan kebutuhan cerita. Rotoscope Artist Biasanya banyak hal yang tidak diinginkan tidak sengaja terekam di proses syuting, sebut saja kabel yang melintang di set, atau misalnya naskah kru yang tertinggal di dalam set. Rotoscope artist bertugas menghapus objek-objek yang tidak diinginkan tersebut. Sound Designer Setelah selesai disunting oleh editor dan gambar telah dikunci picture lock, maka hasil editing akan diteruskan ke departemen suara. Sound designer bertugas melakukan penyelarasan serta menambahkan berbagai elemen kreatif lain agar gambar yang telah disunting dapat lebih berbicara. Ia bekerja bersama editor dan sutradara. Dialogue Editor Tugasnya lebih spesifik mengedit dialog pastinya agar sesuai ucapan dengan kata kata. Composer Bertugas membuat musik score sesuai dengan kebutuhan cerita. Seperti hans zimmer yang terkenal itu. Foley Artist Bertugas merekam foley. Foley adalah manipulasi efek suara tambahan agar gambar dapat lebih berbicara, misalnya suara langkah kaki, gesekan props, dan gerakan-gerakan lain yang mungkin tidak terlalu terdengar di rekaman saat syuting. Di luar negri sana pun department ini memiliki studionya sendiri loh. Nah itu adalah susunan lengkap kru dalam film pendek, apa masi ada yang salah memposisikan seseorang? Atau masih salah penyebutan? Semoga artikel ini bermanfaat. Terima kasih. Kini untuk menonton dan melihat tayangan film tidak lagi menjadi hal yang sulit. Kini menonton film menjadi salah satu favorit kaum muda. Tapi, tahukah kamu nama atau bagian – bagian yang ada disetiap pembuatan film? mungkin sebagian dari kamu mengetahuinya, mungkin juga sebagian hanya mengetahui kru yang terlibat dalam pembuatan film itu hanya produser, sutradara, kameramen hingga aktris atau aktornya saja. Bahkan mungkin tidak mengetahuinya sama sekali? jika benar seperti itu, maka pada tulisan kali ini kita akan membahas tugas kru dalam film. Untuk lebih jelasnya, langsung simak dan baca sampai tuntas tulisan sebelum teknologi berkembang dengan pesat, film hanya menggunakan tampilan gambar dengan 2 warna, yakni hitam dan putih. Tapi dijaman yang modern ini film atau tayangan TV sudah memiliki beraneka ragam warna dengan kualitas yang juga beragam, mulai dari SD, HD, 3D, 4D, 5D dan lain kita menelisik kedalam Sejarah Perfilman Indonesia, film pertama kali dibuat atau ada di Indonesia sekitar tahun 1900 – 1920. Pada tahun itu, 2 orang belanda L. Heuveldorp dan G. Kruger membuat sebuah film dengan judul Loetoeng Kasarung. Seiring perkembangan jaman, semakin banyaklah film yang diproduksi di Indonesia oleh orang Indonesia sendiri maupun oleh orang – orang yang bukan warga negara Indonesia. Pada tahun 1955 dibentuklah Festival Film Indonesia atau FFI. Karena kemajuan teknologi begitu pesat, ternyata banyak memberikan pengaruh bagi dunia perfilman baik di Indonesia maupun didunia. Pada tahun 1980 mulai bermunculan stasiun TV lain selain TVRI dan membuat persaingan perfilman Indonesia semakin ketat hingga Pembuat FilmKetika membuat sebuah film, terdapat banyak sekali faktor pendukung didalamnya. Faktor – faktor ini tidak dapat dipisahkan satu dengan yang lainnya. Beberapa faktor pendukung pembuatan film adalah 1. Faktor Materi, dana atau UangMateri atau uang didalam dunia perfilman sangat penting untuk mendukung terciptanya sebuah film. Jika pembuatan film kekurangan materi, dana atau uang, maka dapat dipastikan film tersebut akan gagal PemeranDidalam pembuatan film, faktor kedua yang paling penting adalah pemeran. Pemeran sering juga kita sebut sebagai artis, aktris, aktor, atau peran pembantu. Jika tidak ada pemeran, siapa yang memerankan alur cerita?3. Lokasi pembuatanFaktor ketiga adalah lokasi pembuatan, bisa indoor ataupun outdoor. Lokasi pembuatan film biasanya tergantung cerita yang akan Tempat PenayanganTempat penayangan adalah tempat yang akan dijadikan sebagai media untuk menayangkan film ketika film tersebut selesai dibuat. Tempat penayangan bisa stasiun TV ataupun Bioskop5. JaringanJaringan yang kami maksud adalah koneksi yang dimiliki sebelum, saat atau setelah pembuatan film. Jaringan diperlukan terutama ketika membuat film-film dengan lokasi yang berada diluar negeri atau yang menceritakan tentang sejarah suatu Kru FilmKenapa kru film kami letakkan pada faktor terakhir? karena kru film memiliki tugas dan fungsi yang paling banyak serta tingkat keberhasilan pembuatan film berada ditangan para kru film. Kru pembuatan film terbagi kedalam beberapa bagian, seperti Bagian utama yang meliputi Produser Eksekutif, Produser , Manajer Produksi, Manajer Unit, Koordinator Produksi, Post-Production Supervisor, Director atau Sutradara, First Asisstan Director, Second Assistant Director, Asisten Produksi, Script Supervisor dan Stunt seni, artistik dan design yang meliputi Desainer Produksi, Art Director, Asisten Art Director, Desainer Set, Ilustrator, Set Decorator, Buyer, Lead Man, Set Dresser, Props Master, Armourer, Construction Coordinator, Head Carpenter, Key Scenic Artist, Greensman, Make Up Artist, Hairdresser, Costume Designer, Costume Supervisor, Key Costumer, Costume Standby, Art Finisher, Wardrobe Buyer, dan Cutter/FitterBagian Kamera dan Sound yang meliputi Director of Photography DOP, Camera Operator, First Assistant Camera Focus Puller, Second Assistant Camera Clapper Loader, Loader, Digital Imaging Technician DIT, Motion Control Technician, Produstion Sound Mixer, Boom Operator, dan Utility Sound TechnicianUSTBagian Grip, Lighting, dan Editor yang meliputi Key Grip, Best Boy Grip, Dolly Grip, Gaffer, Best Boy Electrical, Lighting Technician LT, Film Editor, Colorist, Negative Cutter, Visual Effect Supervisor, Compositor, Graphics Designer, Sound Designer, Dialog Editor, Sound Editor, Re-recording Mixer, Composer, dan Foley keempat bagian diatas yang meliputi 66 bagian kru film, tentunya memiliki fungsi dan tugasnya masing-masing didalam pembuatan film. Yuk, kita bahas tugas kru film satu Bagian Umum1. Produser EksekutifProduser eksekutif biasanya terdiri dari beberapa orang, dengan tugas utama untuk membiayai pembuatan film yang dilakukan oleh pembuat film atau production house PH.2. ProduserProduser adalah orang yang langsung berhubungan dan memberikan laporan kepada produser eksekutif terkait progres pembuatan film. Tugas Produser Film adalah untuk melakukan segala kordinasi, control, evaluasi hingga melakukan berbagai pembayaran yang terkait dengan pembuatan film dari awal hingga selesainya pembuatan film. Selain itu, tugas produser adalah untuk mencari dan merekrut orang-orang untuk dijadikan kru pembuat Manajer Produksi dan Orang yang memiliki jabatan sebagai manajer produksi berada dibawah garis tugas produser dan bertugas untuk melakukan pengawasan terhadap seluruh kegiatan pembuatan film mulai dari seluruh personil kru, teknologi yang digunakan, keuangan yang dikeluarkan, jadwal pengambilan gambar atau jadwal shooting, melakukan pembayaran sewa peralatan, gaji karyawan dan pekerjaan lain yang tidak berhubungan dengan konsep kreatif dalam pembuatan cerita pada film Manajer UnitNamanya saja sudah manajer unit tentu tugasnya hampir sama dengan manajer produksi, hanya saja tugas dari manajer unit berada dalam ukuran kecil. Biasanya, orang dengan jabatan ini akan mengelola salah satu unit di pembuatan film, misalnya unit transportasi. baca juga Hubungan Konsep Diri dalam Komunikasi Antar Pribadi5. Koordinator ProduksiKoordinator Produksi memiliki tugas untuk melakukan koordinasi terkait dengan segala informasi produksi yang diberikan oleh manajer produksi. Orang dengan jabatan ini juga memiliki tugas untuk bertanggung jawab terhadap seluruh keperluan produksi, mulai dari logistik, perekrutan kru hingga menentukan artis dan mencari Post-Production SupervisorPost-Production Supervisor memiliki tugas untuk melakukan pengawasan setelah produksi film dilakukan. baca juga Prinsip Komunikasi Kesehatan7. Sutradara atau DirectorTugas Sutradara Dalam Teater atau pembuatan film adalah bertanggung jawab atas segala kegiatan produksi film, mulai dari ide kreatif film, alur cerita dan konten cerita, memberitahukan aktor atau aktris tentang adegan yang dilakukan, memilih lokasi pembuatan film, menentukan sountrack lagu pada film, menentukan durasi film dan menentukan waktu pengambilan film. Sutradara juga langsung berhubungan dengan para First Asisstan Director atau Asisten Sutradara 1Tugas Asisten Sutradara adalah membantu, memastikan dan mengawasi seluruh tugas dan tanggung jawab yang dimiliki oleh sutradara agar apa yang diperintahkan oleh sutradara dapat berjalan dengan Second Assistant Director atau Asisten Sutradara 2Asisten Sutradara 2 adalah orang dibawah Asisten Sutradara 1 yang mengepalai unit – unit produksi dibawah sutradara dan Asisten Sutradara 1 yang bertugas untuk mengerjakan setiap perintah dan tugas yang diberikan oleh Asisten Sutradara 1 dan Asisten ProduksiAsisten Produksi bertugas untuk menyiapkan seluruh perlengkapan yang akan digunakan dalam pembuatan film dan membantu Asisten Sutradara 1 dan pekerjaan yang berhubungan dengan produksi film Script SupervisorOrang dengan jabatan ini bertugas untuk melakukan pengawasan terhadap naskah film yang telah dibuat. Mencatat bagian naskah yang sudah diambil adegannya dan membuat catatan ketika ada naskah yang salah serta mencatat setiap take shoot yang dilakukan. Selain itu, Script Supervisor juga bertugas untuk memastikan kelanjutan daru setiap adegan Stunt CoordinatorStunt Coordinator memiliki tugas untuk merekrut para pemain pengganti, jika aktor atau aktris tidak mampu melakukan agedan yang diinginkan. Biasanya, orang-orang yang dicari akan digunakan dalam adegan-adegan berbahaya dan memiliki kesulitan tinggi. baca juga Sejarah Perkembangan Jaringan Komputer dalam Komunikasi DataB. Bagian seni, artistik dan design1. Desainer ProduksiDesainer Produksi bertugas untuk menciptakan tampilan fisik pada sebuah film yang dibuat, mulai dari make up, properti yang digunakan, kostum, setting gambar, dan Art DirectorArt Director memiliki tugas untuk menjamin apa yang diinginkan desainer produksi dapat terlaksana. Selain itu, Art Director juga bertugas untuk mengawasi kerja desainer property, seniman grafis hingga ilustrator. Art Director bekerja sama dengan bagian konstruksi untuk mengawasi setiap property yang digunakan sesuai dengan yang di Asisten Art DirectorDalam jabatan ini biasanya diisi oleh beberapa orang yang bertugas untuk mengepalai pembuat gambar atau design dalam melakukan pengukuran lokasi yang akan digunakan, membuat design lokasi hingga menggambar design set dalam pembuatan film. baca juga Teori Johari Window4. Desainer SetDesainer Set atau juru gambar bertugas untuk membuat gambar atau design yang dibutuhkan dalam pembuatan film5. IlustratorIlustrator bertugas untuk menggambarkan atau membuat ilustrasi gambar yang keluar dari ide atau pikiran desainer produksi. baca juga Hambatan Penggunaan Teknologi Dalam Komunikasi Bisnis6. Set DecoratorSet Decorator memiliki tugas untuk membuat dekorasi dalam pembuatan film, mulai dari meja, bangku, lampu, lukisan ataupun furniture lainnya yang menjadi bagian dekorasi pada lokasi pembuatan BuyerBuyer bertugas untuk mencari segala jenis perlengkapan pembuatan dekorasi. baca juga Penggunaan Teknologi Dalam Komunikasi Bisnis8. Lead manLead Man bertugas untuk mengepalai seluruh kru set pembuatan film9. Set DresserSet dresser adalah orang yang bertugas untuk mengatur segala kelengkapan dekorasi, mulai dari karpet, taplak meja, gagang pintu hingga seluruh bagian kecil dari dekorasi yang akan terlihat dalam film. baca juga Konsep Persuasivitas dalam Komunikasi Dakwah10. Props MasterProps master bertugas untuk mengepalai orang-orang yang akan membuat properti besar, seperti pembuatan panggung, mesin, elektronis, dan sebagainya11. ArmourerArmourer adalah orang yang bertugas untuk membuat perlengkapan senjata, misalnya pistol, senapan otomatis dan sebagainya. baca juga Hambatan Penggunaan Teknologi Dalam Komunikasi Bisnis12. Koordinator KonstruksiKoordinator Konstruksi memiliki tugas untuk mengawasi setiap pembangunan set atau lokasi yang akan tampil pada pembuatan film. Tugas lainnya adalah melakukan pembelian atau penyewaan material, mengevaluasi pekerjaan tukang hingga menentukan waktu pembuatan CarpenterHead Carpenter atau kepala tukang kayu adalah orang yang bertugas untuk menjadi kepala tukang kayu. baca juga Etika dalam Penggunaan Media Komunikasi14. Key Scenic ArtistOrang dengan jabatan Key Scenic Artist bertugas untuk mengawasi dan bertanggung jawab atas setiap penampilan luar dari set lokasi yang digunakan dalam pembuatan film, seperti warna cat, warna kayu, batu-batuan, kaca atau logam dan GreensmanGreensman adalah orang atau kru sebagai ahli tanaman hijau didalam pembuatan film yang bertugas untuk mengatur setiap dekorasi yang membutuhkan tanaman hijau. Pada jabatan ini biasanya dibagi lagi kedalam beberapa bagian seperti Greensmaster, Greens Supervisor, pekerja dan lainnya. baca juga Konsep Pooling dalam Jaringan Komunikasi Data16. Make Up ArtistMake Up Artist bertugas untuk membuat setiap artis pemeran dalam film terlihat menawan sesuai dengan peran yang dimilikinya. Jika artis berperan sebagai orang tua, maka make up artist harus membuatnya terlihat seperti orang tua atau jika artis memerankan seseorang dengan wajah buruk, maka make up artis harus mampu HairdresserHairdresser atau penata rambut, bertugas untuk menata rambut artis mulai dari gaya, bentuk, warna hingga panjang atau pendeknya rambut sesuai dengan kebutuhan pembuatan Costume DesignerCostume Designer atau perancang busana adalah orang yang bertugas untuk menyiapkan segala jenis kebutuhan mengenai kostum atau pakaian yang akan digunakan artis, mulai dari rancangan hingga pembuatan Costume SupervisorCostume Supervisor adalah orang yang bekerja dengan Costume Designer. Tugasnya adalah untuk membantu setiap pekerjaan Costume Designer, mengelola costume yang sudah jadi, mengawasi permintaan costume, merekrut orang-orang yang bekerja pada bagian costume hingga menghitung anggaran dan kebutuhan lain yang Key CostumerKey Costumer bertugas untuk menangani dan memenuhi kebutuhan set costume artis pada pembuatan film. baca juga Konsep Pooling dalam Jaringan Komunikasi Data StandbyCostume Standby merupakan kru yang selalu standby atau siap sedia didalam ruang ganti costume dengan tugas untuk menjaga costume dan menjadi asisten artis dalam bagian Art FinisherOrang atau kru pada bagian Art Finisher bertugas untuk membuat break down menggunakan kain pada masa sebelum pembuatan Cutter/FitterCutter/Fitter bertugas untuk membeli segala kebutuhan garmen atau kain. Selain itu, bagian kru ini juga bertugas untuk mengukur ukuran baju yang akan digunakan oleh artis. baca juga Makna Diam dalam KomunikasiC. Bagian Kamera dan Sound1. Director of Photography DOPDirector of Photography DOP adalah orang yang mengepalai bagian kru kamera dan pencahayaan. Tugasnya adalah membuat kebutuhan akan pencahayaan dan pembingkaian adegan. DOP berkoordinasi dengan sutradara untuk memilih peralatan yang tepat untuk mendapatkan hasil sesuai yang CinematographerCinematographer sebenarnya hampir sama dengan DOP, hanya saja Cinematographer adalah orang yang juga ikut mengoperasikan Camera OperatorCamera Operator adalah orang yang bertugas untuk menjadi operator dan mengoperasikan kamera untuk merekam setiap adegan sesuai dengan kebutuhan pembuatan film. baca juga Cara Mempersatukan Persepsi dalam Bahasa Komunikasi4. First Assistant Camera Focus PullerFirst Assistant Camera Focus Puller atau asisten camera 1 bertugas untuk memastikan bahwa kamera merekam setiap adegan dengan fokus obyek yang sesuai dengan permintaan sutradara dan kebutuhan Second Assistant Camera Clapper LoaderSecond Assistant Camera Clapper Loader atau asisten camera 2 bertugas untuk menjadi orang yang mengoperasikan clapperboard pada awal pengambilan adegan dan mencatatnya untuk dijadikan stok shot. Tugas lainnya adalah untuk melakukan pengecekan ulang pada setiap stok shot sebelum mengirim atau menerima film yang akan diproses. Selain itu, Second Assistant Camera Clapper Loader juga bertugas untuk mengawasi dan mengatur penggunaan peralatan kamera dan LoaderKru film dengan posisi loader bertugas untuk mengisi dan mengecek kesiapan memory, kaset atau film pada setiap kamera sebelum digunakan. Kru film Loader langsung berhubungan dengan asisten camera 1. baca juga Keuntungan dan Kerugian Komunikasi Tertulis7. Digital Imaging Technician DITDigital Imaging Technician DIT bertugas untuk melakukan editing atau manipulasi gambar menggunakan teknik digital demi terciptanya kombinasi gambar yang sesuai dengan kebutuhan film. DIT langsung berhubungan dengan Director of Photography DOP.8. Motion Control TechnicianMotion Control Technician memiliki tugas untuk mengontrol setiap pergerakan alat bantu kamera, seperti stand kamera, roll kamera dan sebagainya agar efek yang dihasilkan sesuai Production Sound MixerProdustion Sound Mixer adalah orang yang menjadi pimpinan didalam divisi suara. Tugasnya adalah bertanggung jawab atas kegiatan perekaman suara dalam pembuatan film, menentukan peralatan perekaman suara yang akan dipakai, hingga melakukan mixing atau pencampuran suara untuk menghasilkan efek yang Boom OperatorBoom Operator adalah kru film dengan jabatan sebagai asisten dari Production Sound Mixer dan bertugas untuk mengawasi setiap pergerakan peralatan perekam suara didalam pembuatan film. Selain itu, kru yang menjadi Boom Operator bertugas untuk mengatur dan menempatkan setiap alat perekaman pada set atau lokasi pengambilan adegan secara tersembunyi dan tidak terlihat oleh Utility Sound TechnicianUSTKru film dengan bagian Utility Sound TechnicianUST bertugas untuk mengawasi dan mengurusi setiap hal yang berhubungan dengan kabel-kabel perekam suara yang bekerja sama dengan Boom Bagian Grip, Lighting, dan Editor1. Key GripKey Grip bertugas untuk menjadi kepala kru dalam divisi set operasi yang bekerjasama dengan DOP. Tujuannya adalah untuk membuat atau mengatur setiap posisi lighting sesuai Best Boy GripBest Boy Grip adalah asisten dari Key Grip. Tugasnya adalah untuk mengawasi dan mengatur transportasi yang akan membawa atau memindahkan bagian – bagian grip dalam pembuatan Dolly GripDolly Grip adalah kru film yang bertugas untuk menjalankan dan menggerakkan dolly kamera. baca juga Cara Mengurangi Distorsi Komunikasi4. GafferGaffer adalah kru film yang bertugas untuk menjadi kepala divisi perlistrikan yang akan mengatur setiap keperluan listrik bagi kebutuhan pembuatan Best Boy ElectricalBest Boy Electrical adalah kru film yang bertugas untuk membantu Gaffer atau dengan nama lain adalah asisten Lighting Technician LTLighting Technician LT bertugas untuk melakukan penyetingan setiap perlengkapan pencahayaan atau lighting7. Film Editor Film Editor bertugas untuk mengedit atau menggabung setiap bagian film menjadi satu bagian yang utuh berdasarkan keinginan sutradara dan kebutuhan film. baca juga Makna Penting Komunikasi dalam Interaksi Sosial8. ColoristColorist adalah kru film yang terdapat pada pembuatan film yang menggunakan seluloid. Tugasnya adalah untuk melakukan proses pewarnaan pada setiap adegan dalam film secara berkesinambungan menggunakan teknik digitali video Negative CutterNegative Cutter adalah kru film yang bertugas untuk memotong negative film sesuai keinginan editor Visual Effect SupervisorVisual Effect Supervisor berada dalam divisi visual efek dengan tugas untuk memberikan perubahan warna, pemberian efek khusus dan sebagainya pada setiap adegen film sesuai kebutuhan. baca juga Faktor yang Mempengaruhi Hakikat Komunikasi Politik11. CompositorCompositor adalah kru film yang bertugas untuk menggabungkan beberapa efek dari jenis yang berbeda, misalnya video, film, animasi, 3D image, dan Graphics DesignerGraphics Designer adalah kru film yang ahli dibidang design grafis. Tugasnya adalah untuk menghasilkan design grafis yang cocok dan sesuai dengan kebutuhan dari visual efek yang dikombinasikan oleh Sound DesignerSound Designer bertugas sebagai penanggung jawab atas setiap kebutuhan suara setelah proses pembuatan film. Kru film ini dapat bekerja dengan orang-orang dibagian divisi suara atau langsung bekerja bersama sutradara atau Dialog EditorDialog Editor bertugas sebagai penanggung jawab terhadap dialog yang akan digunakan, mulai dari merencanakan, menyusun hingga mengedit Sound EditorSound Editor bertugas sebagai penanggung jawab atas penyusunan atau pengeditan suara dalam pembuatan film. baca juga Efek Behavioral dalam Komunikasi16. Re-recording MixerRe-recording Mixer bertugas untuk menyeimbangkan suara dengan dialog, suara musik ataupun suara efek dalam bentuk audio ComposerComposer adalah kru yang bertugas untuk mencatat setiap score musik yang digunakan18. Foley ArtistFoley Artist bertugas untuk merekan dan membuat sound efek. baca juga Pengaruh Advertising dalam Komunikasi GlobalSetelah melihat penjelasan diatas, tentunya kamu sudah mengetahui tugas dan bagian – bagian kru film bukan? semoga penjelasan ini dapat bermanfaat bagi kamu semua. – Kesuksesan acara televisi adalah berkat dari kerja tim kru yang kompak. Mereka inilah yang bekerja di balik layar tanpa mengenal waktu. Buktinya, saat liburan kalian masih bisa menonton acara di televisi bukan? Selain presenter dan bintang tamu, ada banyak sekali kru yang punya tugas dan tanggung jawab masing-masing. Jika salah satu dari mereka lalai, hal ini akan menimbulkan kesalahan dan berimbas ke yang lainnya. Lalu, siapa saja kru dibalik layar? Apa tugas dan tanggung jawab mereka? Yuk, kita kenalan bersama! Perlu kalian ketahui bahwa kru dalam televisi dibagi menjadi dua. Kru yang bekerja di dalam studio dan Master Control Room MCR. Kru yang bekerja di dalam studio yaitu camera person, floor director, lightingman. Sedangkan kru yang berada di dalam MCR yaitu program director, switcherman, audioman, vt player dan prompter player. Lalu apa saja sih tugas dan tanggung jawab mereka? 1. Camera Person Campers Bukannya cameraman ya? Sekarang yang dapat mengoperasikan kamera tidak hanya laki-laki saja ya. Wanita juga bisa lho. Oleh karena itu, sebutannya camera person atau disingkat campers. Jangan keliru lagi ya. Camera person adalah seorang yang dapat mengoperasionalkan kamera dan menghasilkan sebuah gambar sesuai dengan permintaan director dengan menggabungkan antara skill yang dimiliki dengan teknik kamera. Tugasnya antara lain adalah melakukan persiapan dan setting peralatan kamera, melakukan instruksi sesuai arahan dari director, berkoordinasi dengan campers lain, dan fokus terhadap visual yang dihasilkan dari setiap angle. 2. Floor Director FD Floor Director adalah seseorang yang bertugas di dalam studio sebagai penyampai pesan director kepada kru di dalam studio. Lalu bagaimana caranya? Caranya yaitu dengan melakukan gerakan tangan atau bahasa tubuh. Hehe lucu juga ya. Kru di dalam studio tidak boleh bersuara terlalu kencang saat acara sedang berlangsung. Hanya presenter dan narasumber saja yang boleh bicara. Seorang presenter harus paham dengan kode gerakan tangan FD. Jika tetap tidak mengerti, FD bisa menuliskan pesan di whiteboard. Penting bagi seorang FD untuk selalu berkoordinasi dan menjaga komunikasi dengan presenter agar tidak menimbulkan kesalahpahaman. 3. Lightingman Walaupun terlihat sepele, tapi tugas dan tanggung jawabnya cukup besar. Lightingman adalah seseorang yang bertanggung jawab terhadap keberhasilan penataan cahaya baik secara artistik maupun yang mampu menyentuh perasaan. Seorang lightingman harus mengenal jenis lampu, filter, reflektor, kabel, mixer alat pengontrol lampu, mengetahui seni penataan lampu, tata cahaya dan lain-lain. Hal ini berpengaruh pada hasil gambar yang akan diambil oleh campers. 4. Program Director PD Hal yang terpenting bagi seorang PD adalah kemampuan dalam memimpin serta berpengalaman dalam bidang produksi. Entah itu menyutradarai program acara televisi baik untuk drama ataupun non drama dalam produksi single atau multi camera. Selain itu, PD juga harus memahami dan mampu menggunakan alat produksi seperti kamera dan lain-lain. Tugas dan tanggung jawab seorang Program Director antara lain adalah memahami rundown acara, berkoordinasi dan menjaga komunikasi dengan producer acara, menentukan bloking kamera, mengawasi dan memastikan keamaan teknis, serta memandu jalannya on-air bersama FD. 5. Switcherman Switcherman adalah seseorang yang bertanggungjawab terhadap pergantian gambar sesuai dengan arahan dari PD. Seorang switcher harus memahami teknis transisi gambar, kualitas gambar, kesinambungan audio dan lain-lain. Saat menonton acara berita semisalnya, kalian melihat background di belakang news anchor yang seolah tidak nyata. Sebenarnya, news anchor duduk di depan green/blue screen. Itulah salah satu tugas switcher untuk mengubah latar belakang gambar yang sesuai dengan program acara. 6. Audioman Audioman adalah seseorang yang mengatur perimbangan suara dari berbagai sumber. Audio dari presenter, narasumber, backsound dan Video Taping VT. Lalu, dengan apa audioman mengaturnya? Tentu saja dengan sebuah alat audio mixer yang terdapat pengatur volume dan berbagai macam tombol lainnya. Tugas dan tanggung jawab seorang audioman antara lain, memastikan clip on terpasang dengan baik, mengatur audio saat cek sound, memastikan audio backsound dan VT, dan memastikan tidak ada frekuensi yang diluar batas. 7. VT Player Banyak orang menganggap sepele pekerjaan seorang vt player. “Alah, gampang! Tinggal klik aja kan?” Iya memang tinggal di klik aja. Namun, seorang vt player harus fokus dan memerhatikan rundown acara, mengecek ulang tatanan vt sesuai rundown, dan mengamati durasi vt. Selain itu, seorang vt player juga harus memberi aba-aba kepada PD. Lho? Kan PD yang kasih aba-aba, kok jadi vt player? Jika durasi video tapping tiga menit, satu menit sebelumnya dia harus memberi tahu kepada PD. “Satu menit menuju studio.” Kenapa? Karena sangat mungkin PD melupakan durasi dari vt karena terlalu fokus kepada hal yang lainnya. 8. Prompter Player Pernahkah kalian menonton berita di televisi? Bagaimana bisa news anchor lihai membaca berita? Semua itu berkat kerja dari seorang prompter player. Mereka adalah seseorang yang menjalankan teks berita. Eits, jangan anggap sepele lho ya. Tugas promter player yaitu mengetik dan membenarkan susunan leading berita, menyimak berita yang disampaikan news anchor, bekerja sama dengan FD terkait kecepatan teks, serta perlu fokus dengan durasi VT berita. Nah, itulah delapan tugas dan tanggung jawab kru dalam televisi. Bagaimana? Pernahkah kalian mengemban salah satu tanggung jawab di atas? Hal yang perlu diingat adalah komunikasi antar kru yang baik dan bagus. Setiap kru juga harus mengerti dengan tugasnya masing-masing dan sebisa mungkin untuk meminimalkan kesalahan.

kru film dan tugasnya